Jenis-Jenis Hardware Penyimpanan Komputer dan Kegunaannya

Hardware penyimpanan pada komputer adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyimpan data dan informasi. Data dan informasi tersebut dapat berupa dokumen, gambar, video, audio, dan lain sebagainya.

Penyimpanan internal adalah perangkat penyimpanan yang terletak di dalam komputer. Penyimpanan internal ini biasanya digunakan untuk menyimpan sistem operasi, aplikasi, dan file-file yang sering digunakan.

Berikut adalah beberapa contoh hardware penyimpanan yang termasuk katagori Penyimpanan Internal :

1. Hard Disk Drive (HDD):

 
Hard disk drive (HDD) atau yang sering disebut dengan hardisk adalah jenis perangkat penyimpanan data sekunder yang menggunakan piringan magnetik untuk menyimpan data. 
HDD adalah jenis penyimpanan data yang paling umum digunakan pada komputer dan laptop. HDD memiliki kapasitas penyimpanan yang besar, namun kecepatan aksesnya relatif lebih lambat dibandingkan Solid State Drive

2. Solid State Drive (SSD):
SSD atau solid state drive adalah jenis perangkat penyimpanan data sekunder yang menggunakan chip memori flash untuk menyimpan data. SSD tidak memiliki bagian yang bergerak, sehingga lebih tahan terhadap guncangan dan benturan dibandingkan HDD.

SSD memiliki 2 jenis yaitu:

A. SSD SATA.
   
SSD SATA menggunakan antarmuka SATA (Serial ATA) untuk menghubungkan ke komputer. SATA adalah standar industri yang sudah lama digunakan untuk menghubungkan perangkat penyimpanan data, seperti hard disk drive (HDD) dan optical disc drive (ODD). SSD SATA memiliki kecepatan akses hingga 6 Gbps.

B. SSD M.2 NVMe

  
SSD M.2 NVMe menggunakan antarmuka M.2 dan protokol NVMe (Non-Volatile Memory Express) untuk menghubungkan ke komputer. M.2 adalah antarmuka baru yang dirancang khusus untuk SSD. NVMe adalah protokol komunikasi yang dirancang khusus untuk SSD, sehingga dapat memberikan kecepatan akses yang lebih tinggi dibandingkan protokol SATA. SSD M.2 NVMe memiliki kecepatan akses hingga 20 Gbps.


Penyimpanan eksternal adalah perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan data di luar komputer. Penyimpanan eksternal dapat digunakan untuk menyimpan berbagai jenis data, seperti dokumen, foto, video, musik, dan aplikasi.

Contoh penyimpanan eksternal meliputi:

   
1. Flashdisk: Flashdisk adalah perangkat penyimpanan eksternal yang paling umum digunakan. Flashdisk terbuat dari chip memori flash dan dapat dihubungkan ke komputer menggunakan port USB.

2. Cloud: Cloud storage adalah layanan penyimpanan data yang berbasis internet. Cloud storage dapat digunakan untuk menyimpan data dari mana saja dan dari perangkat apa saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Hardware Komputer? Simak Penjelasan Lengkap dan Mudahnya di Sini!

Dari Mesin Hitung Mekanik ke Quantum Computing: Sejarah Panjang Hardware Komputer

Hardware Input dan Output: Kunci Utama Komputer dalam Berfungsi